Contoh Proposal Usaha Peternakan Kambing Kecil-kecilan
kebanyakan dari kita yang meragukan sektor peternakan, padahal disitu terselip prospek baik dan menguntungkan ke depannya. apalagi jika dibandingkan bahkan dilaksanakan secara bersamaan dengan bertani, maka hasilnya akan lebih menguntungkan mengingat semuanya bisa dimanfaatkan, baik itu berupa pupuk kompos, pakan ternak dari sisa pertanian, atau juga pemanfaatan lahan kosong sisa pertanian.
BAB 1 Pendahuluan
a.
Latar
Belakang
Kebutuhan akan
pemenuhuan sumber protein hewani diwilayah pedesaan yang kian sulit, tetapi
dilain sisi terdapat banyak kesempatan bagi sektor pengembang untuk
memanfaatkan hasil alam yang ada seperti tanah, tumbuhan, air, kondisi cuaca
yang baik serta sumber daya manusia (SDM) yang melimpah sehingga perlu
dimanfaatkan.
Salah satu sektor yang paling
banyak mempunyai prospek baik kedepannya adalah mengenai peternakan, terutama
peternakan kambing yang tidak memerlukan modal yang besar. Sebagian besar orang
dipedasaan lebih cenderung berfikir kearah pertanian yang sebenarnya hanya
mempunyai prospek dari segi penghasilan pertahun perkapita dinilai masih
terlalu rendah.
b.
Visi
Misi
Adapun visi misi
dari usaha kami adalah sebagai berikut :
Visi
§
Memenuhi kebutuhan pasar mengenai kambing dan
memaksimalkan sumber daya alam serta sumber daya manusia.
Misi
§
Memanfaatkan sektor pertanian sebagai pemenuhan
kebutuhan pakan dan pemanfaatan limbah kandang.
§
Memanfaatkan penduduk sekitar sebagai pelaku
usaha dengan menjadi aktor penting dalam pemenuhan kebutuhan pasar.
BAB II Profil Usaha
a. Jenis
Usaha
Jenis usaha yang
dirintis adalah peternakan kambing jenis
kambing kacang yang cocok dengan iklim pedasaan khususnya di desa
Jatisari kecamatan Subang Kabupaten Kuningan.
b. Nama
Perusahaan
Pada dasarnya
para petani dipedasaan kurang memikirkan nama dari peternakannya kecuali bagi
para peternak yang bekerja sama dengan kelomok tani yang dikelola bersama. Nama
perusahaan ini adalah “PETERNAKAN KAMBING UNGGUL CINISTI”.
c. Lokasi
Usaha
Adapun lokasi
usaha ini adalah sebagai berikut :
Alamat : Dusun Pahing
Rt/Rw : 11/04
Desa : Jatisari
Kecamatan : Subang
Kabupaten : Kuningan
Provinsi : Jawa Barat
BAB III Produk Usaha
a. Jenis
Produk
Jenis produk
yang kami tawarkan adalah kambing siap potong dengan kualitas baik dengan
proses perawatan dengan pemberian pakan yang baik dengan rekomendasi dan
tatacara yang dianjurkan oleh dinas terkait dengan mengedepankan kualitas.
Selain itu kami menawarkan beberapa produk yang nantinya dapat dijadikan
unggulan, diantaranya :
§
Daging
§
Susu kambing
§
Olahan-olahan dari susu kambing
§
Pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran dari
limbah peternakan.
b. Keunggulan
Keunggulan dari
kambing yang kami miliki dan kami rawat sendiri adalah sebagai berikut :
§
Kambing siap potong dan indukan dengan kualitas
baik.
§
Proses pemeliharaan yang berjenjang dan
pemeriksaan secara berkala sehingga menghasilkan kualitas terbaik.
§
Harga jual yang berani bersaing dengan
mengedapankan kualitas daging nomor 1.
BAB IV Target Pasar
Kami
mengedepankan pasar lokal dengan menyisir golongan menengah ke bawah sehingga
daya konsumsi daging disemua golongan masyarakat dapat teratasi, terutama
penduduk desa sekitar. Dengan keunggulan yang kami janjikan, kami yakin minat usaha
maupun minat konsumsi akan protein hewani akan semakin baik. Dengan menyasar
golongan menengah ke bawah, maka semua lapisan akan merasakan manfaat dari
pertanian dan peternakan sehingga menarik minat untuk menjadi pelaku usaha.
BAB V Laporan
Keuangan
Setiap
usaha tidak lepas dari kebutuhan akan modal, terutama modal awal yang dinilai
memberatkan pelaku usaha, namun disini modal yang dibutuhkan menyesuaikan
kemampuan dari pelaku usaha tanpa memberatkan dan kemungkinan beban modal dapat
ditekan seminimal mungkin.
Berikut merupakan perincian modal dan keuntungan yang akan
diperoleh dalam waktu tertentu :
Modal Awal :
§ Misalkan harga perekor kambing baik jantan
maupun betina dianggap sama yaitu berkisar Rp. 1,6 Juta.
§ Dimisalkan juga jumlah kambing yang ingin
kita jadikan indukan dan pejantan adalah 3 : 1. Jadi disini kita membutuhkan 4
ekor kambing sebagai modal awal.
§ Karena kita membutuhkan kandang minimal
berukuran 3m x 1,5m, kita menyediakan sedikitnya Rp.1000.000. modal ini bisa
saja berkurang karena sumber daya alam berupa kayu dan bambu dipedesaan masih
sangat melimpah.
Jadi :
Kambing=
4 x 1600000
= Rp. 6400000
Total
= Harga Kambing + Pembuatan Kandang
= 6400000 + 1000000
= 7400000
Jadi
modal awal yang kita butuhkan sekitar ±Rp. 7400.000,00-.
Perhitungan
Keuntungan :
Ketika
kita membeli kambing yang berusia antara 1,5 – 1,8 tahun, maka secara matematis
kita tinggal menunggu kambing tersebut mengandung kurang lebih 1 – 2 bulan
dengan masa kehamilan sekitar 151 hari (5 bulan). Jadi besar kemungkinan kita
akan mempunyai anakan kambing pada saat usia peternakan kita berusia 7 bulan.
Dengan rata-rata per satu ekor kambing kita ibaratkan mendapat 2 ekor anakan,
maka kita sudah untung 4 ekor kambing dalam usia 7 bulan peternakan itu.
Untuk mencapai masa penjualan,
minimal usia kambing berkisar antara usia 9-12 bulan sehingga harga yang
ditawarkan ke calon konsumen bisa masuk akal. Selanjutnya kita hitung
keuntungan yang didapat dari penjualan kambing pada usia 9-12 bulan (16 – 18
bulan usia peternakan) dengan mengambil harga rata-rata terendah adalah Rp.
1200000/ekor. Jadi kita mendapatkan keuntungan
Rp. 4.800.000 itu baru usia sekitar 18 bulan usia peternakan.
Namun ada yang lebih menggiurkan
lagi yaitu dengan tidak menjual anakan tersebut melainkan mengembangbikannya
kembali sehingga menjadi banyak indukan dan banyak anakan nantinya yang kita
dapat sehingga dapat banyak keuntungan yang diperoleh di usia peternakan
sekitar 26 bulan.
Agar modal awal kita dapat
kembali, minimal usia peternakan 30 bulan dengan menggunakan metode tidak
menjual anakan pertama sehingga mempunyai banyak indukan.
Comments
Post a Comment