Program Kalkulator Java Netbeans ||| Agus Sukmana

PEMBUATAN KALKULATOR MENGGUNAKAN JAVA NETBEANS

Demi memenuhi syarat untuk mengikuti Praktikum Bahasa Pemrograman 2, saya disini membuat sebuah program kalkulator sederhana menggunakan NetBeans. Saya menggunakan Tool Visual dengan menggunkan JFrame, JPanel, dan Java Awt.

Artikel ini dapat tersusun sejauh ini berkat kerja sama dengan beberapa pihak termasuk Dosen Matakuliah bersangkutan yaitu Bpk. Dede Irawan, M.Kom.

Langsung saja kita ke penjelasan singkat serta gambaran hasil dari program yang telah di compile atau di run.

Download Script Program Java Kalkulator (Pdf)

PEMBUATAN PROGRAM

Fitur Tool Visual NetBeans

Palette adalah salah satu fitur yang bisa dengan mudah digunakan di NetBeans terutama bagi kita yang masih pemula. caranya adalah dengan menggunkan peringtan kita buat terlebih dahulu file atau package, kemudian klik kanan pada Java Project >> New >> JFrame atau JPanel, lalu buat nama class dan lanjutkan ke langkah berikutnya.

Atribut Swing & AWT

Properties adalah sebuah fitur atau tool yang bisa digunakan untuk mengatur grafis yang kita inginkan seperti warna, font, background, foreground, border, dan sebagainya.

untuk masuk ke menu Properties sangat mudah, yaitu dengan Klik Kanan pada work area, lalu pilih menu properties.

Properties

Perancangan Program :

untuk perancanagan disini, saya tidak menggunakan perancnagan yang rumit, melainkan hanya ingin memberikan sedikit gambaran mengenai project yang kita buat seperti Desain, gambaran menggenai Code yang digunakan dan penjelasan mengenai code yang digunakan.

Dibawah ini merupakan program yang sekarang akan kita buat!!!

Tampilan awal

Teampilan Setelah di Isi

Penjelasan Code yang digunakan :

Deklarasi Variabel

fungsi dari script pada gambar diatas mendefinisikan variabel dan type data yang digunakan. type data yang digunakan adalah "double, string & integer". sedangkan variabel yang digunakan diantaranya jumlah, angka1 & angka2, dan variabel angka. mengapa hanya ada angka1 dan angka2?? hal tersebut karena metode yang digunakan adalah ketika kita menggunakan opersasi aritmatika penjumlahan, hanya membolehkan 2 operasi namun dengan opsi bisa melanjutkannya.

agar lebih mudah, kita juga harus mengubah nama variabel pada button yang kita buat, misalnya angka 1 variabelnya a1, a2, a3, dan seterusnya.

perintah diatas digunakan untuk memberikan nilai pada variabel-variabel yang diletakan pada angka atau tombol-tombol angka seperti 1,2,3,4, dst. caranya adalah dengan double click pada angka yang dituju, misalkan angka 1,.

angka +="#";
tampil.setText(angka);

Cat : - ganti tanda # dengan angka, misalkan 1 atau 2 atau 3, dst.
- variabel "tampil" merupakan variabel dari textfield yang berfungsi sebagai penampil nilai pada kalkulator.

Code tombol + & -

Code Tombol / & *

Fungsi dari script pada gambar diatas adalah sebagai deklarasi atau konversi variabel yang nantinya akan digunakan pada perintah Switch-Case. sebagai contoh saya ambil contoh penjumlahan.
        angka1=Double.parseDouble(angka);
        tampil.setText("+");
        angka="";

        pilih=1;
maksud dari pilih=1; merupakan fungsi yang akan digunakan untuk membuat perintah case. ketika kita memilih tanda +, maka yang dipanggil adalah penjumlahan yang dideskripsikan oleh case 1 yang berisi rumus penjumlahan. begitu juga pada script perkalian, pembagian, dan penguragan.

Swith Case (=)

script pada gambar diatas merupakan deklarasi dari rumus-rumus yang digunakan, scrip ini digunakan pada perintah "=" atau hasil.
berikut ini merupakan scrip yang diletakan pada tool button hasil(=).

switch (pilih){

            case 1 : angka2=Double.parseDouble(angka);

            jumlah=angka1+angka2;

            angka=Double.toString(jumlah);

            tampil.setText(angka);

            break;

Pada script diatas mendeskripsikan fungsi swithc case, fungsi ini merupakan sebuah fungsi yang berfungsi untuk membuat suatu kondisi, fungsi ini hampir sama dengan fungsi if else atau else if. 

Variabel "pilih" merupakan variabel yang digunakan untuk mengonversi variabel sebelumnya yang mempunyai nilai berupa rumus opersai perhitungan yang dideklarasikan dalam bentuk angka. pada pilihan case 1, berisi rumus penjumlahan, case 2 berisi rumus pengurangan, dan seterusnya. angka-angka tersebut merupakan konversi atau yang melambangkan fungsi dari button "+, -, /, dan *".

            case 2 : angka2=Double.parseDouble(angka);

            jumlah=angka1-angka2;

            angka=Double.toString(jumlah);

            tampil.setText(angka);

            break;

            case 3 : angka2=Double.parseDouble(angka);

            jumlah=angka1*angka2;

            angka=Double.toString(jumlah);

            tampil.setText(angka);

            break;

            case 4 : angka2=Double.parseDouble(angka);

            jumlah=angka1/angka2;

            angka=Double.toString(jumlah);

            tampil.setText(angka);

            break;

            default:

            break;

        }

Dibawah ini merupakan hasil compile ketika program dijalankan dan menggunakan operasi hitung :

Hasil akhir dari programnya sebagai berikut :

test 4 /2=2

test 4 /2=2